Cerita mengenai brownies ini sebagai jawaban atas permintaan temen-2 dimilis yang minta di share resepnya.
hehehehehe.... kayak penulis aja ya....
Siapa yang tidak suka dengan coklat ? pasti semua orang pada suka, walaupun dengan tingkatan yang berbeda-2.
seperti aq juga tentunya yang tadinya kurang begitu senang, malah jadi lebih doyan.
kembali ke brownies, sebenarnya waktu ngeliat browniesnya mbak noni aku juga kepengen banget nyoba buat, karena gak punya resep ya mesti pesen dong sama mbak noni. waktu itu temen-2 kantor juga ikutan mesen ke mbak noni. Memang enak loh kuenya, akhirnya aq coba-2 browsing, sempet nanya juga ke blog2 yg ada foto kue ini .....(lupa nama blognya) tapi gak ada jawaban.
Selain itu juga pernah nyoba buat hot chocolate melt yang resepnya hasil browsing. yang dicetak ke mangkuk kecil dimakan pada saat panas. tapi ya itu makannya harus saat hangat supaya coklatnya leleh.
dengan rasa penasaran aq tetap nyari terus, akhirnya aq nemu di blognya mbak arfi (http://foodngarden.multiply.com/)
tapi namanya Nigel's 24-Carat Brownies dari bukunya Nigel Slater: The Kitchen Diaries.
aq coba2 resepnya dan hasilnya dibawa kekantor and so pasti dicobain temen-temen sebagai tester.
Ada sebagian yang suka rasa kuenya tapi ada juga yang enggak. yang pasti ada aja kritikannya.....
Atas saran & kritikan temen-2 ini lah, resepnya dimodifikasi, sesuai selera mereka & aq juga tentunya....
Nah dari sinilah jadi deh brownies yang sesuai lidah semua dan karena memang coklatnya melted, namanya dirubah jadi brownies chocolate melt (hehehee....gitu deh ceritanya....)
Thanks ya mbak arfi, udah ngijinin aku copy resepnya...
ini aq copy resep aslinya dari Blog mbak arfi (http://foodngarden.multiply.com/)
Nigel's 24-Carat Brownies
Source: Nigel Slater. The Kitchen Diaries.
300g golden caster sugar, 250g butter, 250g chocolate 70% cocoa solids (I used Whittaker's 72% Dark Ghana), 3 large eggs, plus 1 extra yolk, 60g plain flour, 60g finest-quality cocoa powder, ½ tsp baking powder
-----
300g gula kastor, 250g mentega, 250g chocolate 70% cocoa solid (aku pake Whittaker's 72% Dark Dhana), 3 btr telur plus 1 kuning telur, 60g tepung terigu, 60g coklat bubuk, ½ sdt baking powder
Directions:
Preheat the oven 180C. Prepare 23cm square baking tin, non-stick, or a small roasting tin, lined with parchment paper. Beat the butter and sugar until white and fluffy. Meanwhile, break the chocolate into pieces, set 50g aside, melt the chocolate in a bowl set over a pan of simmering water. Remove the chocolate as soon as it melts and chop the remaining chocolate into small cubes.
Break the eggs and beat loosely with a fork. Sift the flour together with cocoa and baking powder and a pinch of salt. Pour the loosely-beaten eggs into the butter mixture, beating slowly, speeding up between additions. Remove the bowl from the mixer and place it on the benchtop. Pour in the melted chocolate and then chopped chocolate, combine them with a large metal spoon. Fold in the sifted and mixed flour gently without knocking the air out.
Scrape the mixture into the prepared tin, smooth the top and bake for 30 minutes. The top will have risen slightly and will appear slightly soften softer in the middle than around the edges. Pierce the centre of the cake with a fork, it should come out sticky but not with raw mixture attached to it.if it does, then return the brownie to the oven for 3 more minutes. It is worth remembering that it will solidify a little on cooling, so if it appears a bit wet, don't worry. Leave to cool for at least an hour before cutting into squares. Makes 12.
----
Panaskan oven suhu 180C. Siapkan loyang kotak 23cm, alasi dengan kertas roti. Kocok mentega dan gula hingga putih dan kental. Sementara itu, potong/patahkan coklat, sisakan 50g. Lelehkan potongan/patahan coklat tadi di dalam mangkuk yang diletakkan di atas panci berisi air mendidih (dengan api kecil). Angkat coklat setelah meleleh. Cincang coklat sisa 50g tadi. Sisihkan.
Pecahkan telur lalu kocok lepas. Ayak tepung bersama coklat bubuk dan baking powder serta sejumput garam. Tuang kocokan telur ke dalam kocokan mentega dan dula sedikit demi sedikit dengan kecepatan lambat, lalu dengan kecepatan tinggi berselingan setiap kali menuang. Angkat mangkuk dari mixer dan letakkan ke atas meja kerja. Tuang coklat leleh dan cincangan coklat, lalu aduk memakai sendok besar. Masukkan ayakan tepung dan coklat tadi perlahan tanpa melenyapkan gelembung udara di dalam adonan (not too much, I don't think).
Tuang adonan ke dalam loyang dibantuk dengan spatula ke sisi-sisi mangkuk, ratakan permukaannya dan panggang selama 30 menit. Permukaan kue akan menggembung sedikit dan tengahnya kelihatan akan lebih lunak ketimbang di pinggiran kue. Tusuk dengan garpu, dan adonan akan tetap nempel di garpu tetapi tidak berupa adonan mentah. Jika masih ada adonan mentah yang nempel di garpu, masukkan lagi ke oven dan panggang lagi selama 3 menit. Harus diingat kalau adonan akan memadat saat periode pendinginan, jadi jika kelihatan sedikit basah, jangan kuatir. Biarkan hingga dingin selama sekurang-kurangnya satu jam sebelum memotong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar